Panda In Chery Martini

Jumat, 19 Juni 2015

Juni 19, 2015 - 1 comment

PENGEMBANGAN KREATIVITAS DAN KEBERBAKATAN

“Artikel Psikologi yang Kreatif”

Judul Artikel : Menyingkap Jadi Diri Pengguna Facebook Dengan Analisis Otomatis “Suka”
Sumber        : faktailmiah.com

Dengan meng-klik suka ,mungkin kita sudah menambah data tentang jati diri kita.Penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal PNAS menunjukkan estimasi yang cukup akurat mengenai ras, usia, IQ, seksualitas, kepribadian, penggunaan narkoba dan pandangan politik dari para pengguna Facebook. Akurasiestimasi yang diperoleh dari analisis otomatis ini hanya didasarkan pada data Suka di Facebook.
Dalam studi ini, para peneliti mendeskripsikan data Suka di Facebook sebagai rekaman digital “kelas generik” – serupa dengan sejarah pencarian dan penjelajahan web di internet – serta menunjukkan bahwa teknik yang digunakan dalam studi ini dapat dimanfaatkan untuk mengekstrak informasi sensitif dari hamper semua orang yang online secara teratur. Data Suka para pengguna di Facebook dimasukkan kedalam algoritma serta diperkuat dengan informasi dari profil dan tes kepribadian mereka.
Kredit: University of Cambridge
Jurnal: Peter Hastie, Maximilian H. Ulbrich, Hui-Li Wanga, Ryan J. Arant, Anthony G. Lau, Zhenjie Zhang, Ehud Y. Isacoff, Lu Chen. Private traits and attributes are predictable from digital records of human behavior Supporting InformationPNAS, March 11, 2013; doi:10.1073/pnas.1218772110

Judul Artikel : Gali Potensi lewat Analisa Sidik Jari
Sumber          : kompas.com
Saat ini sudah tersedia tes untuk mengukur potensi anak, yang menggunakan metode pencitraan sidik jari untuk menganalisis bakat dan kecerdasaan seseorang yang disebut fingerprint analysis.
Pada tahun 1965, para ahli sudah mengetahui bahwa pola sidik jari manusia sudah terbentuk sejak usia 13 minggu dalam kandungan. Pola guratan-guratan kulit pada sidik jari, dikenal sebagai garis epidermal, ternyata memiliki korelasi dengan sistem hormon pertumbuhan sel pada otak.
Teori-teori mengenai struktur otak yang diungkap para ahli beberapa dekade kemudian telah memberikan informasi yang dapat menjadikan interpretasi karakter dan potensi bakat seseorang secara genetis. sidik jari bersifat permanen, unik, dan tidak akan pernah sama.
 
Judul Artikel  : Whats My M3,Aplikasi Baru Kesehatan Mental
Sumber           : psikologizone.com
Para ahli kesehatan telah menciptakan alat skrining baru yang disebut “Whaats My M3”,yang dapat memberitahuan bila terjadi peningkatan gejala depresi,kecemasan,bipolar,dan stress pasca trauma (PTSD)
“Aplikasi ini dapat membantu orang dewasa memantau kesehatan mental mereka,termasuk apa yang akan terjadi dengan mood dan kecemasan mereka” kata psikiatri Steven Daviss yang juga ketua psikiatri di Baltimore Washington Medical Center.
  •      Mengapa hal tersebut menjadi kreatif bagi kelompok anda?
·         Karena kita dapat mengetahui diri kita melalui metode-metode yang unik.
·         Karena di Indonesia sendiri belum ada alat tersebut dan bias digunakan oleh diri kita sendiri.
·         Karena media social saat ini berkembang sangat pesat dan pemakainya semakin membludak,salah satunya adalah fb yang sudah mendunia.
·         Saat ini masa depan atau bakat yang dimiliki seorang anak dapat di lihat dari kecil dengan tes sidik jari.sehingga para orang tua dapat mengarahkan bakat anak dalam bidangnya.
  • Bagaimana prospek jangka panjang,apakah akan dapat terus berkembang,berikan alasan!
·         Untuk facebook dan whats my m3 mungkin dapat bertahan lama karena dapat memudahkan kita mengetahui kesehatan mental kita dan jati diri kita tanpa perlu mengeluarkan waktu dan biaya yang banyak untuk pergi kepsikolog.
·         Karena zaman sekarang perkembangan iptek sangat pesat sehingga memungkinkan untuk terus berkembang.
·         Untuk sidik jari dapat bertahan lama juga karena dapat memudahkan kita mengetahui potensi dan bakat dalam diri kita yang terkadang tidak kita sadari.
  •   Tantangan apa yang akan dihadapi oleh pengembangan produk/jasa yang ditawarkan?
·         Mendapatkan kepercayaan orang bahwa produk/jasa ini bias membantu mereka mengetahui kondisi mental mereka karena masyarakat Indonesia masih minim tentang psikologi sendiri.
·         Semakin banyaknya perkembangan media social yang memungkinkan akan tenggelam atau hilang jika tidak terus mengikuti perkembangan zaman.
·         Biaya yang dikeluarkan juga tidak sedikit.
 
 
  
 
 
 

1 komentar:

materinya kurang lengkap lebih baiknya lagi jika materinya ditambahkan lagi serta ditambah dengan gambar dan penulisan yang rapih agar mudah dimengerti. khadar ari permana (15514839)

Posting Komentar